Saturday, May 11, 2013

DIALOG RASULULLAH DAN IBLIS


SEKADAR BERKONGSI BERSAMA
Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga sebagai peringatan dan perisai umat manusia.
Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah Allah untuk menghadap Rasulullah saw. Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasulullah dengan jujur. Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.
Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai orang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai yang panjangnya seperti ekor lembu.
Iblis pun memberi salam sampai 3 (tiga) kali salam, Rasulullah saw tidak juga menjawabnya, maka Iblis berkata : “Ya Rasullullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah : “Hai musuh Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Jangan kau coba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam as sehingga beliau keluar dari syurga, kau hasut Qabil sehingga ia tega membunuh Habil yang masih saudaranya sendiri, ketika sedang sujud dalam sembahyang kau tiup Nabi Ayub as dengan asap beracun sehingga beliau sengsara untuk beberapa lama, kisah Nabi Daud as dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.
Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wa jalla, tapi aku diharamkan Allah menjawab salammu. Aku mengenalmu dengan baik wahai Iblis, Raja segala Iblis. Apa tujuanmu menemuiku?”.
Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Engkau dapat mengenaliku karena engkau adalah Khatamul Anbiya. Aku datang atas perintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam as hingga akhir zaman nanti. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, aku tidak berani menyembunyikannya”.
Kemudian Iblispun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata : “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatahpun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu”.
Ketika mendengar sumpah Iblis itu, Nabipun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah kesempatanku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar seluruh sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai seluruh umatku.
Pertanyaan Nabi (1) :
“Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu?”
Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara musuh-musuhku di muka bumi ini”.
Kemudian Nabipun memandang muka Iblis dan Iblispun gemetar karena ketakutan. Sambung Iblis : “Ya Khatamul Anbiya! Aku dapat merubah diriku seperti manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suarapun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah. Andaikan aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu.
Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu juga aku berusaha menarik mereka kepada kekafiran, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan yang benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku”.
Pertanyaan Nabi (2) :
“Hai Iblis! Apa yang kau perbuat terhadap makhluk Allah?”
Jawab Iblis : “Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, berbuai dengan makanan dan minuman, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda, emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan yang haram.
Demikian juga ketika pesta di mana lelaki dan perempuan bercampur. Di sana aku lepaskan godaan yang besar supaya mereka lupa peraturan dan akhirnya minum arak. Apabila terminum arak itu, maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga perbuatan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.
Apabila mereka sadar akan kesalahan mereka lalu hendak bertaubat dan berbuat amal ibadah, akan aku rayu supaya mereka membatalkannya. Semakin keras aku goda supaya mereka berbuat maksiat dan mengambil isteri orang. Jika hatinya terkena godaanku, datanglah rasa ria’, takabur, iri, sombong dan melengahkan amalnya. Jika lidahnya yang tergoda, maka mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat”.
Pertanyaan Nabi (3) :
“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambah laknat yang besar dan siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?
Jawab Iblis : “Semuanya itu adalah anugerah dari Allah Yang Maha Besar. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa diriku telah beribu-ribu tahun menjadi Ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke langit yang lebih tinggi. Kemudian aku tinggal di dunia ini beribadah bersama para Malaikat beberapa waktu lamanya.
Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan manusia yang pertama (Nabi Adam as) dan seluruh Malaikat diperintah supaya memberi hormat sujud kepada lelaki itu, hanya aku saja yang ingkar. Oleh karena itu, Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu berubah menjadi keji dan menakutkan. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikaruniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.
Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itupun aku masih belum puas dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga hari kiamat kelak.
Sebelum engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia, tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadah dan balasan pahala serta syurga mereka. Kemudian aku turun ke dunia dan memberitahu manusia yang lain tentang apa yang sebenarnya aku dapatkan dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan kehancuran.
Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak diijinkan oleh Allah untuk naik ke langit dan mencuri rahasia karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku memaksa untuk naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tentaraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu, maka semakin beratlah pekerjaanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut manusia”.
Pertanyaan Nabi (4) :
Rasullullah bertanya “Hai Iblis! Apa yang pertama kali kau tipu dari manusia?”
Jawab Iblis : “Pertama kali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir dan juga dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, akan aku tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikuti kemauanku”.
Pertanyaan Nabi (5) :
“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, apa yang terjadi padamu?”
Jawab Iblis : “Sungguh penderitaan yang sangat besar. Gemetarlah badanku dan lemah tulang sendiku, maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda manusia pada setiap anggota badannya.
Beberapa iblis datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, lupa bilangan raka’atnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, hilang khusyuknya, matanya senantiasa melirik ke kanan dan ke kiri, telinganya senantiasa mendengar percakapan orang dan bunyi-bunyi yang lain.
Beberapa iblis yang lain duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya tidak kuat sujud berlama-lama, penat waktu duduk tahiyat dan dalam hatinya selalu merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, itu semua membuat berkurangnya pahala. Jika para iblis tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan hukuman yang berat”.
Pertanyaan Nabi (6) :
“Jika umatku membaca Al-Qur’an karena Allah, apa yang terjadi padamu?”
Jawab Iblis : “Jika mereka membaca Al-Qur’an karena Allah, maka terbakarlah tubuhku, putuslah seluruh uratku lalu aku lari dan menjauh darinya”.
Pertanyaan Nabi (7) :
“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis : “Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya”.
Pertanyaan Nabi (8) :
“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”
Jawab Iblis : “Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya buatku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatat dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemudian orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya dan dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami. Setelah habis umatmu berpuasa, barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasanya”.
Pertanyaan Nabi (9) :
“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”
Jawab Iblis : “Seluruh sahabatmu termasuk musuh besarku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satupun tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata : “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk”.
Sayyidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Lagipula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Sayyidatina Aisyah yang juga banyak menghafal Hadits-haditsmu.
Adapun Sayyidina Umar bin Khatab, aku tidak berani memandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah seluruh tulang sendiku karena sangat takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan : “Jikalau ada Nabi sesudah aku, maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’.
Sayyidina Usman bin Affan, aku tidak bisa bertemu karena lidahnya senantiasa membaca Al-Qur’an. Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak 2 (dua) kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang menghampiri dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan : “Barangsiapa menulis Bismillaahirrahmaanirrahiim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid”.
Sayyidina Ali bin Abi Thalibpun aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadah dan beliau adalah golongan orang pertama yang memeluk agama Islam serta tidak pernak menundukkan kepalanya kepada berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu” dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata : “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya”. Lagipula dia menjadi menantumu, aku semakin ngeri kepadanya”.
Pertanyaan Nabi (10) :
“Bagaimana tipu dayamu kepada umatku?”
Jawab Iblis : “Umatmu itu ada 3 (tiga) macam. Yang pertama, seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril as : “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat”. Yang kedua, umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal saleh, tawakal dan kebajikan. Yang ketiga, umatmu seperti Fir’aun, terlampau tamak dengan harta dunia dan dihilangkan amal akhirat, maka akupun bersuka cita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku ajak kemana saja mengikuti kemauanku. Jadi dia selalu bimbang kepada dunia dan tidak mau menuntut ilmu, tidak pernah beramal saleh, tidak mau mengeluarkan zakat dan malas beribadah.
Lalu aku goda agar manusia minta kekayaan lebih dulu dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka aku rayu supaya lupa beramal, tidak membayar zakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia selalu bimbang akan hartanya dan berangan-angan hendak merebut kemewahan dunia, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk kemaksiatan”.
Pertanyaan Nabi (11) :
“Siapa yang serupa denganmu?”
Jawab Iblis : “Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang yang belajar agama Islam”.
Pertanyaan Nabi (12) :
“Siapa yang membuat mukamu bercahaya?”
Jawab Iblis : “Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu dan suka ingkar janji”.
Pertanyaan Nabi (13) :
“Apa yang kau rahasiakan dari umatku?”
Jawab Iblis : “Jika seorang Muslim buang air besar dan tidak membaca do’a terlebih dahulu, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari”.
Pertanyaan Nabi (14) :
“Jika umatku bersatu dengan isterinya, apa yang kau lakukan?”
Jawab Iblis : “Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya dan membaca do’a pelindung syaitan, maka aku lari dari mereka. Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak, maka anak itu akan gemar berbuat maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku santap makanannya lebih dulu daripadanya. Walaupun mereka makan, tidaklah mereka merasa kenyang”.
Pertanyaan Nabi (15) :
“Apa yang dapat menolak tipu dayamu?”
Jawab Iblis : “Jika berbuat dosa, maka cepat-cepatlah bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah, segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya”.
Pertanyaan Nabi (16) :
“Siapakah orang yang paling engkau sukai?”
Jawab Iblis : “Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu”.
Pertanyaan Nabi (17) :
“Hai Iblis! Siapakah saudaramu?”
Jawab Iblis : “Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka di waktu Subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian juga pada waktu Dzuhur, Asar, Maghrib dan Isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat”.
Pertanyaan Nabi (18) :
“Apa yang dapat membinasakan dirimu?”
Jawab Iblis : “Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Qur’an dan sholat tengah malam”.
Pertanyaan Nabi (19) :
“Hai Iblis! ?” Apa yang dapat memecahkan matamu?”
Jawab Iblis : “Orang yang duduk di dalam masjid dan beri’tikaf di dalamnya”.
Pertanyaan Nabi (20) :
“Apa lagi yang dapat memecahkan matamu?”
Jawab Iblis : “Orang yang taat kepada kedua ibu bapaknya, mendengar kata mereka, membantu makan, pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda : Syurga itu di bawah tapak kaki ibu”.
(Dipetik dari : KH. Abdullah Gymnastiar, Muhasabah Kiat Sukses Introspeksi Diri, Penerbit Difa Press, September 2006)
p/s : semoga apa yang telah kita baca dapat ambil pengajaran dan beramal dan juga sampaikan kepada saudara2 kita sesama islam Insha’Allah….

sumber : http://www.media-gegar.my

Friday, May 10, 2013

Khasiat Dalam Keenakan Pisang

Pisang mengandungi 3 jenis gula semulajadi – sukrosa, fruktosa dan glukosa yang digabungkan dengan gentian. Pisang memberikan tenaga kepada manusia dengan kadar segera dan berterusan. Kajian yang telah dibuat menunjukkan bahawa 2 biji pisang mempunyai cukup tenaga untuk senaman selama 90 minit. Tidak hairanlah pisang dijadikan buah utama kepada atlit terkenal dunia. Bukan itu saja, malah pisang juga amat sesuai untuk mencegah dan merawat beberapa jenis penyakit, menjadikannya amat sesuai dalam pemakanan kita seharian.
Tekanan:
Merujuk kepada survey terbaru yang dijalankan oleh MIND terhadap pesakit-pesakit tekanan jiwa, kebanyakan daripada mereka kembali pulih selepas makan pisang. Ini kerana pisang mengandungi tryptophan, iaitu sejenis protin yang bertukar kepada serotonin dalam tubuh manusia, yang menyebabkan kita tenang, mengembalikan mud dan secara amnya membuatkan kita berasa gembira.

PMS:
Lupakan pil-pil hospital – makan sahaja pisang. Vitamin B6 yang terkandung mampu meneutralkan paras glukosa dalam darah, yang boleh mengembalikan mood anda.

Anemia:
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pisang mampu mengawal pertumbuhan hemoglobin dalam darah, yang secara tak langsung membantu dalam kes-kes anemia.

Tekanan Darah Tinggi:
Buah tropikal unik ini mengandungi kadar potassium yang tinggi – garam rendah, menjadikannya sempurna untuk menstabilkan tekanan darah.

Kuasa Minda:
Kajian dibuat terhadap 200 pelajar di sebuah sekolah di mana semasa peperiksaan dijalankan, mereka diberi makan pisang untuk sarapan, rehat, dan makan tengahari. Keputusannya, buah pisang yang mengandungi kadar potassium yang tinggi dapat membantu pembelajaran dengan menjadikan pelajar-pelajar itu lebih cekap (alert).

Penghadaman:
Gentian tinggi, jadikan pisang sebagai diet seharian anda pasti membantu menstabilkan tindakan usus kecil dan besar.

Keletihan:
Salah satu cara terbaik untuk mengurangkan keletihan ialah dengan membuat minuman pisang susu campur madu. Pisang bertindak menyejukkan perut dan dengan bantuan madu dapat membina semula kandungan gula dalam darah yang berkurangan akibat keletihan, manakala susu pula memperbetulkan sistem hidrasi semula anda.

Panas Jantung:
Pisang mempunyai kesan anti-asid semulajadi dalam badan. Oleh itu, jika anda menghadapi rasa panas di jantung, cuba makan pisang untuk pemulihan yang baik.

Demam Pagi:
Jadikan pisang sebagai snek setiap hari untuk membantu memelihara kadar gula dalam darah untuk mengelakkan demam pagi.

Gigitan Nyamuk:
Sebelum menggunakan krim gigitan serangga, cuba sapukan kawasan bekas gigitan nyamuk dengan lapisan dalam kulit pisang. Ramai yang telah berjaya mengatasi kegatalan akibat gigitan nyamuk dengan cara ini.

Saraf:
Pisang mengandungi kadar vitamin B yang tinggi yang dapat membantu menenangkan sistem saraf anda.

Obesiti dan Tekanan Kerja:
Kajian di Institut Psikologi di Austria mendapati tekanan kerja menjadi pemangkin kepada pengambilan makanan seperti coklat dan kerepek. Berdasarkan 5,000 pesakit hospital, kajian mendapati kebanyakan pesakit obes membuat kerja-kerja tekanan tinggi. Laporan juga menyatakan, untuk mengatasi masalah ini, kita perlu mengawal kadar gula dalam darah dengan mengambil makanan karbohidrat tinggi setiap 2 jam untuk mengekalkan kadar yang stabil. Makanlah pisang.

Ulser:
Pisang amat baik dalam pencegahan ulser kerana ia bersifat lembut dan tidak mencederakan organ dalaman kita. Ia juga bertindak sebagai peneutral lebihan asid serta mengurangkan kepedihan dengan bertindak menyaluti lapisan dinding perut kita.

Kawalan Suhu:
Ramai yang percaya bahawa dengan memakan pisang, ia dapat menurunkan suhu kedua-dua fizikal dan emosi kepada ibu-ibu mengandung. Di Thailand sebagai contoh, ibu mengandung mengambil pisang untuk memastikan bayi yang dilahirkan itu menjadi seorang yang penyabar (cool).

Seasonal Affective Disorder (SAD):
Penyakit ini merupakan simptom yang terjadi akibat daripada kurangnya pendedahan kepada cahaya matahari. Pisang dapat membantu pesakit ini kerana ia mengandungi tryptophan semulajadi yang membaikpulih mud kita.

Ketagihan Rokok & Tembakau:
Pisang dapat membantu perokok yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6, B12, potassium dan magnesium yang terdapat dalam pisang, ia dapat membantu tubuh kita dalam membaikpulih kesan nikotin terhadap tubuh.

Stres:
Potassium merupakan bahan mineral vital, yang membantu menormalkan degupan jantung, menghantar oksigen kepada otak dan mengimbangi kandungan air dalam tubuh. Bila kita stres, kadar metabolisma kita naik, menyebabkan kadar potassium menurun. Keadaan ini dapat diimbangi semula dengan bantuan snek pisang yang tinggi potassium.

Strok:
Mengikut kajian dalam buku ‘The New England Journal of Medicine‘, mengambil pisang sebagai diet harian mampu mengurangkan risiko kematian akibat strok sebanyak 40%!

Lain-lain Penyakit Kulit:
Pengamal perubatan semulajadi (alternatif) berpendapat, untuk menghilangkan pelbagai masalah kulit, termasuk jerawat, kudis, parut, kurap, dan sebagainya, ambil sekeping kulit pisang, tampalkan sebelah dalam kulit pisang itu pada tempat yang ingin dirawat dengan menggunakan plaster luka biasa atau pun plaster bedah.

Jadi, pisang memang merupakan ubat semulajadi kepada banyak penyakit. Jika dibandingkan dengan epal, pisang mempunyai 4 kali ganda kandungan protin, 2 kali karbohidrat, 3 kali fosforus, 5 kali vitamin A dan zat besi, dan 2 kali vitamin dan mineral lain. Ia juga kaya dengan potassium dan merupakan salah satu makanan terbaik yang mudah didapati.

Jadi mungkin inilah masa untuk berubah kepada kata yang biasa disebut-sebut, “Sebiji pisang sehari dapat menjauhkan doktor!”

PS: Kesimpulannya, pisanglah adalah penyebab utama kenapa monyet-monyet di hutan selalu sihat dan bahagia setiap masa dan ketika! Satu lagi; ingin kilatkan kasut?? Ambil bahagian dalam kulit pisang, sapukan secara terus kepada kasut anda, kemudian kilatkan dengan kain kering. Menakjubkan!

Thursday, May 9, 2013

Perangkap Minda


Hati-hatilah dengan 'Perangkap Minda' !!

Bagaimana? Kadangkala Minda memunculkan tanggapan-tanggapan liar (wild thoughts) diikuti dengan emosi-emosi liar seiring dengan tanggapan-tanggapan tadi. Semua tu akan muncul secara spontan jika kita biarkannya muncul begitu saja tanpa terfikir untuk menghentikannya atau melupakannya.

Minda kita sentiasa respon dengan perkataan-perkataan yang sering diingati.

Ingat perkataan cinta, terbayang orang tersayang. Ingat perkataan benci, terbayang orang-orang kurang senang dengan kita. Ingat perkataan motivasi, tiba-tiba bersemangat.

Jadi berhati-hatilah dalam berfikir sesuatu kerana semakin yang banyak difikirkan, itulah yang akan diserap masuk oleh minda separa sedar, diproses dan dijelmakan ke dunia nyata !!


credit to Abg Elyas

Saturday, May 4, 2013

Doa Menimba Ilmu Daripada Surah-surah Al-Quran


Diantara "Doa Penerang Hati" dari surah-surah Al-Quran yang boleh diamalkan. InsyaAllah kepada mereka yang mengamalkan akan mendapat taufiq dan hidayat. Dibuka pintu hati supaya senang menerima ilmu. Menguatkan lagi ingatan dan keyakinan diri dalam menghadapi ujian/peperiksaan samada diperingkat sekolah rendah, menengah dan universiti.

1. Surah Al-Baqarah (Ayat 1-5)

2. Surah Ali Imran (Ayat 169 -171)

3. Surah Hud (Ayat 1-4)

4. Surah Al-Anbiya' (Ayat 79)

5. Surah Al-Qasas (Ayat 51-55)

Amalan Kesukaan Nabi


Antara amalan Kesukaan Nabi Muhammad S.A.W

1. Niat Ikhlas pada setiap malam
2. Puasa Isnin dan Khamis
3. Puasa 3 hari setiap bulan
4. Berbicara Dengan Baik dan Berwajah Manis
5. Menjelaskan Perbicaraan dan Mengulanginya sekiranya Diperlukan
6. Memberikn berita gembira dan Mengucapkn Selamat kepada Org yang memperoleh kebahagiaan
7. Mendahulukn Anggota Tangan dalam segala perbuatan mulia
8. Tidak Mencela Makanan
9. Makan makanan yang palng dekat
10. Terakhir Minum Air bagi Orang Yang Memberi Minum
11. Mengucapkan Salam Kepada Anak-Anak
12. Memberikan salam apabila meninggalkan majlis
13. Etika Meminta Izin
14. Etika ketika bersin dan menguap
15. Menziarahi Saudara Sesama Islam
16. Bermusafr Secara Berkumpulan
17. Mempercepatkan pulang ke rumah sekiranya sudah menyelesaikan urusan
18. Membaca surah al-Fatihah
19. Membaca surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas
20. Membaca surah al-Mulk
21. Membaca dua ayat terakhir surah al-Baqarah
22. Membaca surah al-Baqarah
23. Membaca ayatul Kursi
24. Membaca surah al-Kahfi
25. Berkumpul membaca dan Mempelajari al-Quran
26. Bergerak menuju ke Masjid
27. Mendrikan solat secara berjemaah
28. Mendirikan solat subuh dan isyak secara Berjemaah
29. Menunaikan solat sunat dua rakaat sebelum Subuh
30. Mununaikan Solat Dhuha
31. Menunaikan solat malam
32. Memohon Ampun Kepada Allah
33. Solat pada saf pertama
34. Menunaikan Solat Tahiyyatul Masjid